Kamis, 31 Maret 2016

remedial pemrograman web



NAMA : RINI ANDRIANI
KELAS : X TKJ 1

REMEDIAL PEMROGRAMAN WEB

1.       Jelaskan pengertian Database?

Jawab : Kumpulan data yang saling terintegrasi dapat diolah menjadi informasi

2.       Tabel penduduk
         Nama
Alamat
Kewarnegaraan
          Lutfi
Bogor
WNI
        Alfain
Bogor
WNI
         Lutfi
Jakarta
WNI
         Alfain
Bogor
WNA
Bagaimana Query membuat tabel tersebut?

Jawab : Create table penduduk (nama varchar (100),alamat varchar (200),kewarnegaraan             varchar(100);

3.       Bagaimana Query untuk memasukan data yang  pertama?

Jawab : Insert into penduduk (Nama,alamat,kewarnegaraan);
                Values (‘Lutfi’,’Bogor’,’WNI’);



4.       A.
Nama
Alamat
Lutfi
Bogor
Alfain
Bogor
Lutfi
Jakarta

              Bagaimana query untuk menampilkan data tersebut!
Jawab : select nama, alamat from penduduk where kewarganegaraan ‘WNI’;



b.
Nama
Alamat
Kewarnegaraan
Alfain
Bogor
WNI

Bagaimana query untuk menampilkan data tersebut !
Jawab : select * from penduduk where nama = ‘alfain’ and kewarganegaraan = ‘WNI’;


5.       Bagaimana query untuk mengupdate data nama =alfain alamat menjadi cilegon kewarganegaraan WNA

Jawab : update penduduk set alamat =’cilegon’ where kewarganegaraan =’WNA’;

Selasa, 29 Maret 2016

Cara Setting IP di Debian

Kali ini saya akan memberitahu cara setting  IP address di OS Debian. Berikut langkah-langkahnya.
1. Edit file interfaces yang berada di direktori /etc/network dengan perintah nano /etc/network/interfaces
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhvy5KZUviyyuibhiNzWWVMlkdWcsZGt9cLy6K6OOcVWEIDsc5JPYeWDZoCnDcHb13oQvvaF8cA2FkMcvU8Jh0RVhWl8ON97xo04E4lVqA7zITT0qnby3zfFwcRbjoIoLjwTF9fsnrmOwI/s1600/1.png

  2.
Jika sudah diketik perintah di atas, maka akan muncul tampilan seperti ini

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEghWIPknAOisyaf18_83JbdJVZJ5tSWCMqmCBUnK4QyBYZZ0xY9leGx5-dj-cyh8AcTQBqZmk4JHXMx9eVoyPC73PvXM3KjBRxvbQ_ndlU_P9uLBRMFIaoKG8LgmtuJPEKUb8PrdXJLbk4/s1600/2.png

 3. Ubah script yang ada di file konfigurasi (file interfaces), dengan keterangan:
allow-hotplug diganti dengan auto, dan dhcp di ganti dengan static, lalu di bawahnya diisi dengan ip yang ingin kita tentukan dan sesuaikan. Lihat gambar di bawah ini.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjE3c6z9IFT8Bf4Vai-pPkiS8as7w5TTOJYDn0NkL_xdFt9QzWxgnssJi3QJCbY6c6ACstgLGUowlGkAYqQS2DvBG2qUaBN5KHbh9NO1Qrh1GpfSTTCxTemf2daO5uVyBvgCNAWoXhIv30/s1600/3.png
address
: 192.168.10.1     
nemask: 255.255.255.0
network
: 192.168.10.0
broadcast
: 192.168.10.254
gateway
: 192.168.10.1



 4. Selanjutnya jika kalian sudah menyetting dan mengesave file konfigurasi interface, sekarang kita restart interfacesnya, agar bisa langsung di lihat hasilnya apakah konfigurasi kita benar atau salah, dan cara untuk merestartnya yaitu dengan mengetikan perintah
/etc/init.d/networking restart

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhBxnrNppLutnNDmHlsqFrptGE8wNZW-9qBQkxFnH5xK_6y3MQp8_fQgT03pfXzTXw4f8RJsM9oaLgQ2Hmi1ZiL8tMsILQwGW4WgNQhcTLiVAVKZ77TW4qeV0QCiiGenqxQYctqWLj8KAM/s1600/4.png

 5.
Jika konfigurasinya baik tanpa ada kesalahan, maka hasil bila interfacesnya di restart akan muncul tampilan seperti gambar berikut.

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiK0T1sLQcd0NWPEHq27RmijicdqVc5gCJLyLFOYFZWGQPLBVVN3fNXCIHYT7lFZbUG5D3Q0LC0jgQ6YPQl6R8JVMtb6bSSy_dP_3snv1fmGq0VM83YHrkMxP0fnUVKI6EITMlcNcADSYs/s1600/5.png

 6. Dan untuk mengetahui apakah ip yang di setting kita sesuai dengan apa yang kita inginkan dalam penyetingan tadi, kita hanya cukup mengetikan perintah "
ifconfig", dan taraa bisa di lihat pada gambar dibawah, bahwa ip dari komputer debian ini adalah 192.168.10.1

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEip071_TUNbM2ta42Zv3JmmrJzGsB0DBVH5IPkhf23t4FLp2UP6tvdLKxlpxH1ZHwCzcmDurbEQVVLTFeBvt8OV090QZx5GsUyRyzlP5i7PYcnXeyRzeOXtQZD656OafC8-VlBPsIP_oQY/s1600/6.png


Cara Setting Ip pada Debian

Cara Setting Ip pada Debian
File yang harus di edit file "interface"
Oke bila sudah tau file yang harus kita edit untuk mengkonfigurasi ip addressnya, sekarang langsung saja kita mulai pada tahap yang pertama, seperti yang di tunjukan oleh nomer satu yang di bawah ini...

1. Edit file interfaces yang berada di direktori /etc/network dengan perintah "nano /etc/network/interfaces" tanpa tanda petik



  2. Bila kalian sudah mengetikan perintah di atas, maka akan muncul tampilan kurang lebih seperti gambar di bawah ini


 3. Ubah sedikit script yang ada di file konfigurasi (file interfaces), dengan keterangan :
allow-hotplug di ganti dengan auto, dan kata dhcp di ganti dengan static, lalu di bawahnya di isi dengan ip yang mau kita tentukan dan sesuaikan. Untuk lebih jelasnya silahkan lihat gambar di bawah ini. Bila terasa sudah tidak ada lagi yang mau ketik (selesai), silahkan tekan "Ctrl + x  =>  y  => Enter". itu berfungsi untuk mengesave file yang telah kita edit. untuk contoh mudahnya seperti Ctrl + s di Msword.

address 192.168.10.1      => ip komputer
nemask 255.255.255.0
network 192.168.10.0
broadcast 192.168.10.254
gateway 192.168.10.1


 4. Selanjutnya jika kalian sudah menyetting dan mengesave file konfigurasi interface, sekarang kita restart interfacesnya, agar bisa langsung di lihat hasilnya apakah konfigurasi kita benar atau salah, dan cara untuk merestartnya yaitu dengan mengetikan perintah "/etc/init.d/networking restart"


 5. Bila kalian mengkonfigurasinya dengan baik tanpa ada kesalahan, maka hasil bila interfacesnya di restart akan muncul tampilan seperti gambar berikut.


 6. Dan untuk mengetahui apakah ip yang di setting kita sesuai dengan apa yang kita inginkan dalam penyetingan tadi, kita hanya cukup mengetikan perintah "ifconfig", dan taraa bisa di lihat pada gambar dibawah, bahwa ip dari komputer debian ini adalah 192.168.10.1 (sesuai dengan apa yang kita setting tadi)


Mungkin itu saja Tutorial setting IP Address pada debian 7