Tutorial Cara Setting Mikrotik Sebagai Router Gateway
Internet
Cara Setting Mikrotik Sebagai Router Gateway Internet – Maksudnya gateway internet itu apa sih? Perlu
Anda ketahui gateway internet ini sebuah istilah yang sering saya gunakan.
Maksudnya adalah router mikrotik ini nantinya akan digunakan sebagai jalan
keluar untuk mengakses internet. Jadi, setiap komputer yang hendak mengakses
internet pastinya melalui router mikrotik tersebut. Mungkin penjelasan tersebut
agak berbelit-belit, namun jangan terlalu dipikirkan.
Oke,
kita langsung saja ke teknisnya. Tapi Konsep singkat yang mesti kita pahami
dalam kasus ini adalah bahwa mikrotik sudah harus terkoneksi ke internet
terlebih dahulu. Nah, setelah terkoneksi dengan internet, baru kita lakukan
beberapa settingan agar komputer klien juga bisa mendapat koneksi internet.
Konsep ini sebenarnya sama seperti sharing koneksi internet. Anda bisa mengikuti
langkah-langkah berikut ini untuk setting mikrotik sebagai router gateway
internet.
Kita
asumsikan topologi yang digunakan adalah seperti gambar dibawah ini.
Maka,
saya akan berikan IP address terhadap masing-masing ethernet pada mikrotik,
sebagai berikut:
·
Ether1:
192.168.10.2/28
·
Ether2 :
192.18.20.1/24
Caranya
pada winbox, klik menu IP kemudian pilih addresses.
Lalu klik tanda add “+”, masukan IP address dan pilih ethernet
yang digunakan untuk IP address tersebut. Lihat gambar untuk lebih jelasnya.
Setelah
masing-masing ethernet memiliki IP address, sekarang tambahkan gateway.
Tujuannya adalah menentukan IP mana yang akan menghubungkan ke internet.
(adsbygoogle
= window.adsbygoogle || []).push({});
Caranya
pada menua IP pilih Routes. Kemudian
klik tombol add “+”, dan masukan gatewaynya. Pada contoh ini, IP 192.168.10.1
yang saya jadikan gateway, karena IP tersebut yang terhubung ke internet. Lebih
jelasnya lihat gambar dibawah ini.
Setelah
itu, kita tambahkan juga DNS. Singkat saja, fungsi DNS ini adalah untuk
menerjemahkan nama domain ke alamat IP, dan juga sebaliknya. Caranya pada menuIP pilih DNS.
Dan masukan IP-nya pada form servers. Pada contoh ini saya menggunakan 8.8.8.8.
Lihat gambar untuk lebih jelasnya.
Nah,
sejauh ini router mikrotik sudah dapat terhubung ke internet. Untuk
memastikannya silahkan lakukan ping ke website seperti www.google.com atau yang
lainnya.
Nah
setelah mikrotik mendapat koneksi internet, sekarang kita setting NAT untuk
klien nya. Atau istilah gampangnya, kita sharing koneksi internet tersebut. Caranya
pada menu IP kita pilih Firewall.
Setelah muncul kotak dialog firewal, pilih tabNAT, kemudian klik
tombol add “+”. Akan muncul kotak dialog baru, pada tab general atur
chain=srcnat, out-interface=ether1 (ether yang terhubung ke internet), pada tab
Action, aturlah action=masquerade. Lebih jelasnya lihat gambar dibawah ini.
Setting di mikrotik sudah selesai,
seharusnya klien yang terhubung sudah dapat terkoneksi ke internet. Jika masih
belum bisa, coba cek kembali, mungkin masih ada yang salah atau kurang. Satu
hal lagi, biasanya, settingan seperti ini adalah yang pertama dilakukan sebelum
melakukan konfigurasi lainnya. Jadi, sangat penting juga ya mengetahui cara setting mikrotik sebagai router gateway internet.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar